Perjalanan Persija Jakarta menuju tangga juara tak mudah. Bahkan mencicipi dasar klasemen pun pernah dirasakan Macan Kemayoran dalam perjalanan mereka di musim ini.
Namun, kerja keras yang luar biasa dari seluruh pemain Persija plus dukungan luar biasa dari The Jakmania yang membuat pemain semakin bersemangat, membuat Persija kini memiliki kans besar untuk menjadi juara Liga 1 2018.
Persija mengawali Liga 1 2018 dengan percaya diri setelah sukses menjadi juara Piala Presiden 2018. Keberhasilan tersebut menjadi modal bagus bagi tim asuhan Stefano Cugurra Teco untuk bisa memulai kompetisi reguler dengan lebih baik dari musim lalu. Ketika itu Teco harus melihat timnya terseok-seok di awal musim.
Di Liga 1 2018, Persija yang mengawali musim dengan hasil imbang tanpa gol saat menghadapi Bhayangkara FC di laga pembuka (23/3/2018), mampu bermain cukup konsisten di laga kandang. Hanya, Persija tetap harus menjalani kendala terusir ke tempat netral untuk bisa menggelar laga kandang pada musim ini.
Kendala tersebut cukup memengaruhi performa Macan Kemayoran. Bahkan ketika Persija harus terusir ke Bantul cukup lama karena Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Patriot Candrabhaga tak bisa digunakan karena keperluan Asian Games 2018, striker Persija, Marko Simic, seakan frustrasi dan rindu bermain di depan puluhan ribu The Jakmania di SUGBK.
Tak hanya itu, keikutsertaan Persija di Piala AFC 2018 memiliki sisi positif dan negatif. Persija tampil apik hingga semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018, tetapi juga terpaksa menunda beberapa pertandingan liga.
Dampaknya, Persija sempat merasakan berada di dasar klasemen pada pekan ke-13 Liga 1 2018, saat itu Persija baru sembilan kali bertanding.
Dukungan Jakmania
Persija mengalami pasang surut pada musim ini. Berada di dasar hingga puncak klasemen pernah dirasakan Ismed Sofyan dkk. Namun, konsistensi dalam tiga laga terakhir, termasuk laga tunda pekan ke-26 kontra Persela Lamongan, membawa Persija kini berada di jalur juara bersama PSM Makassar.
Stefano Cugurra Teco berulang kali menegaskan apa yang diraih Persija hingga akhir musim ini tak lepas dari kerja keras yang diperlihatkan pemainnya setiap kali bertanding. Fokus dan konsentrasi untuk bisa meraih poin dalam setiap pertandingan menjadi kunci sukses Persija.
"Kami harus terus bekerja keras dan fokus dalam latihan agar bisa memberikan penampilan yang terbaik saat bertanding. Fokus dan konsentrasi serta kerja keras seluruh pemain adalah hal yang paling penting," ujar Teco.
Dukungan luar biasa dari The Jakmania, baik ketika memadati SUGBK dan Stadion Patriot, atau ketika Persija tampil di Stadion Sultan Agung Bantul, serta ketika Persija bertandang, menjadi faktor lain mengapa Persija bisa meraih kesuksesan.
Stefano Teco harus mengakui dukungan luar biasa dari The Jakmania telah membuat pemain di lapangan termotivasi memberikan kemenangan.
"Mereka sangat penting bagi kami. Pemain Persija tak pernah merasa tertekan dengan kehadiran mereka, justru mendapat tambahan semangat dan motivasi untuk bermain bagus dan meraih kemenangan," ujar pelatih asal Brasil itu.
Cara Persija Jakarta Juara Liga 1 2018
Persija Jakarta kini berada di puncak klasemen dengan 59 poin dari 33 laga, hasil perjuangan kerja keras pemain selama satu musim. Macan Kemayoran unggul satu poin dari PSM, yang berada di peringkat kedua. Perubahan klasemen ini sendiri baru terjadi di pekan ke-33. Saat itu Persija menang 2-1 atas Bali United sedangkan PSM hanya bermain imbang 0-0 lawan Bhayangkara FC.
Di pekan terakhir, Persija bakal menjamu Mitra Kukar sedangkan PSM akan menghadapi PSMS Medan. Berikut cara Persija bisa jadi juara Liga 1 2018:
- Menang: Jika Persija berhasil meraih kemenangan atas Mitra Kukar, maka mereka dipastikan akan jadi juara Liga 1 2018 tanpa harus menunggu duel PSM lawan PSMS di Makassar. Kemenangan dan tambahan tiga poin akan mengantar Persija mengantongi 62 angka, catatan poin yang tak akan mungkin bisa dikejar oleh PSM.
- Seri: Bila Persija Jakarta bermain imbang lawan Mitra Kukar, maka Marko Simic dan kawan-kawan akan mengoleksi 60 poin. Hasil imbang bakal membuat Persija harus berharap pada laga PSM lawan PSMS. Dengan hasil imbang, Persija harus berharap PSM main imbang lawan PSMS yang membuat nilai PSM hanya menjadi 59 poin, atau berharap PSM kalah yang membuat poin mereka tetap ada di angka 58.
- Kalah: Andai Persija Jakarta kalah dari Mitra Kukar, maka Macan Kemayoran juga kembali harus menunggu hasil duel laga PSM Makassar lawan PSMS Medan. Jika PSM lawan PSMS Medan berakhir imbang, maka Persija dan PSM sama-sama mengoleksi 59 angka. Head to head kedua tim sama kuat. (seri 2-2 baik kandang maupun tandang). Penentuan juara tinggal menunggu selisih gol, saat ini Persija punya selisih gol +16, sedangkan PSM +11.
Perjalanan Persija di Liga 1 2018
Putaran pertama
- 23/03/18 Bhayangkara 0 - 0 Persija
- 31/03/18 Persija 3 - 1 Arema
- 06/04/18 PSMS 3 - 1 Persija
- 14/04/18 Persija 2 - 0 Borneo
- 20/04/18 PSIS Semarang 1 - 4 Persija
- 12/05/18 Persija 0 - 2 Madura United
- 20/05/18 Persela 2 - 0 Persija
- 25/05/18 Persija 2 - 0 Persipura
- 30/05/18 Barito Putera 2 - 1 Persija
- 08/06/18 PS Tira 0 - 5 Persija
- 26/06/18 Persija 1 - 1 Persebaya
- 30/06/18 Persija 1 - 0 Persib
- 03/07/18 Perseru Serui 3 - 1 Persija
- 06/07/18 Persija 2 - 2 PSM
- 10/07/18 Sriwijaya 2 - 2 Persija
- 17/07/18 Persija 0 - 2 Bali United
- 21/07/18 Mitra Kukar 0 - 2 Persija
Putaran kedua
- 27/07/18 Persija 1 - 0 Bhayangkara
- 05/08/18 Arema 1 - 1 Persija
- 12/08/18 Persija 0 - 0 PSMS
- 12/09/18 Borneo 0 - 1 Persija
- 18/09/18 Persija 1 - 0 PSIS Semarang
- 23/09/18 Persib 3 - 2 Persija
- 08/10/18 Persija 2 - 1 Perseru Serui
- 14/10/18 Madura United 0 - 1 Persija
- 25/10/18 Persipura 1 - 2 Persija
- 30/10/18 Persija 3 - 0 Barito Putera
- 04/11/18 Persebaya 3 - 0 Persija
- 10/11/18 Persija 0 - 0 PS TIRA
- 16/11/18 PSM 2 - 2 Persija
- 20/11/18 Persija 3 - 0 Persela
- 24/11/18 Persija 3 - 2 Sriwijaya
- 02/12/18 Bali United 1 - 2 Persija
Sumber: bola.com, CNNIndonesia
