Menjelaskan informasi yang belum pernah dijelaskan itu lebih mudah dibandingkan menjelaskan informasi yang salah, memahami kebenaran informasi memerlukan nalar berimbang, alasan2 yang mendukung serta referensi yang cukup sehingga publik memahaminya dengan bijak ketika “syarat-syarat” tadi telah terpenuhi.
Seperti semalam saya menyampaikan penjelasan soal kenaikan tunjangan perumahan bagi anggota @dprddkijakarta di @jaktvofficial , publik memerlukan alasan dan data untuk bisa memberi tanggapan yang obyektif, bahwa ternyata banyak informasi yang keliru dan menyesatkan diterima oleh masyarakat, dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dicerna di kepala dan sampai di masukan ke dalam hati.
Itulah mengapa Allah SWT mendesign kita memiliki telinga lebih banyak dari mulut, karena kita diminta mendengar lebih banyak sebelum mengulang ucapan yg kita dengar kepada orang lain.
---
@gerindra @prabowo @dpdgerindradkijakarta @ahmadmuzani2 @sufmi_dasco @aniesbaswedan @arizapatria @dkijakarta @dpdgerindradkijakarta
