Sembilan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menyampaikan pandangannya atas rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang APBD tahun anggaran 2020 dalam rapat paripurna, Rabu (4/12). Pandangan itu disampaikan setelah sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan garis besar Raperda tersebut.
Dalam pandangannya, fraksi Partai Gerindra mengkritisi program revitalisasi trotoar serta jaringan utilitas. Sebab, fraksi Gerindra menilai, program kerja tersebut cukup menyita perhatian publik lantaran kemacetan yang terjadi. Penyebabnya penempatan barang material yang sembangaran, parkir kendaraan proyek, dan tak jarang menimbulkan kecelakaan karena kurangnya pengawasan pada pelaksanaan kerja di lapangan.
“Bahkan program ini menelan biaya sekitar Rp1 triliun di tahun 2020, dan secara tidak langsung membuat badan jalan menyempit, dan ini berbanding terbalik dengan program pengendalian kemacetan lalu lintas dengan biaya yang tidak sedikit,” ungkap Purwanto, Sekertaris Fraksi Partai Gerindra.
---
Sumber: http://dprd-dkijakartaprov.go.id/pandangan-fraksi-atas-raperda-apbd-tahun-anggaran-2020