Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus menggencarkan evaluasi dan monitoring berkala bersama kelompok Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membidangi penanggulangan dan pengendalian banjir.
BPBD DKI Jakarta telah memetakan persebaran wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami banjir pada saat terjadi intensitas curah hujan yang tinggi. Ada sebanyak 82 titik wilayah rawan bencana banjir di Jakarta untuk diberikan peringatan secara masif saat cuaca mulai buruk.
Dilansir dari dprd-dkijakartaprov.go.id (Kamis, 2/1) Sekretaris Komisi A DPRD DKI Dani Anwar mengatakan, potensi kebencanaan seperti banjir seringkali dapat menjadi ancaman yang serius apabila langkah mitigasi yang dilakukan tidak efektif di lapangan. Karena faktanya 40 persen lahan di Jakarta ini lebih rendah dari permukaan air laut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasca peristiwa hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Posko banjir Jakarta sebelumnya juga merilis data hingga Rabu (1/1) malam, jumlah pengungsi banjir di wilayah seluruh DKI Jakarta telah mencapai 31.232 orang. Rinciannya:
- Jakarta Pusat sebanyak 310 orang untuk dua lokasi pengungsian, dengan Kelurahan terdampak Bendungan Hilir, Petamburan dan Karet Tengsin.
- Jakarta Utara sebanyak 1.515 orang yang tersebar di 23 lokasi pengungsian dengan kelurahan terdampak yaitu Rorotan, Semper Barat, Semper Timur, Sukapura, Kelapa Gading Timur dan Pegangsaan Dua.
- Jakarta Barat tercatat sebanyak 10.686 orang tersebar di 97 lokasi pengungsian dengan kelurahan terdampak yakni Jelambar, Tomang, Wijaya Kusuma, Srengseng, Semanan, Kalideres, Tegal Alur, Pegadungan, Kota Bambu Selatan, Kedoya Utara dan Sukabumi Selatan.
- Jakarta Timur sebanyak 13.516 orang tersebar di 99 lokasi pengungsian, dengan kelurahan terdampak seperti Kebon Manggis, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Besar Selatan, Klender, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cawang, Balekembang, Dukuh dan Cipinang Melayu.
- Jakarta Selatan terhitung sebanyak 5.305 tersebar di 48 lokasi pengungsian, dengan kelurahan terdampak yaitu Kelurahan Gunung, Petongan, Pengadengan, Cilandak Timur, Pejaten Timur dan Manggarai Selatan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui BPBD memastikan seluruh kegiatan mitigasi banjir susulan di sejumlah wilayah DKI Jakarta terus dilaksanakan secara simultan dan mengedepankan aksi cepat tanggap.
Beberapa langkah mitigasi yang dilakukan hingga saat ini yakni evakuasi titik-titik banjir, menyediakan sarana dan prasarana berupa dapur umum, tempat pengungsian, penyediaan logistik kebutuhan dasar, hingga penyediaan tenaga medis seperti dokter perawat hingga obat-obatan.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta telah menyiapkan pompa mobile untuk mengurangi ketinggian air di lokasi-lokasi yang terkendala surutnya genangan air lantaran kontur tanah berbentuk cekungan dan tidak tersedianya pompa stasioner di lokasi terdampak banjir.
---
Sumber: dprd-dkijakartaprov.go.id